Analisis Lengkap Puisi Jika Pada Akhirnya - Hallo sahabat sastra, kali ini saya akan memberikan analisis lengkap puisi jika pada akhirnya. semoga bermanfaat.
Analisis Lengkap Puisi Jika Pada Akhirnya
Jika Pada Akhirnya
Karya Husni Djamaluddin
Jika pada akhirnya
Mata pun katup dan tubuh terbujur kaku
Apa lagi yang sisa
Barangkali aku akan menempuh jarak jauh
Barangkali akan dapat melewati jalan pintas
Barangkali aku bisa segera berada di depan rumahMu
Barangkali Kau sudi membuka pintu
Barangkali Kau berkenan mengulurkan tangan
Barangkali Kau tersenyum ramah berkata, masuklah
Barangkali semua ini sisa mimpi
Yang kubawa dari bumi
Barangkali mimpi ini Terlalu berani Dan terlalu berlebih-Iebihan
Barangkali aku tak pantas Lewat jalan pintas
Barangkali aku tak patut Kau bukakan pintu
Barangkali aku tak layak kau uluri tangan
Barangkali aku tak berhak Masuk ke dalam rumahMu
Lalu ke mana lagi aku harus pergi Menyerahkan diri
Setelah mata tertutup
Setelah tubuh terbujur kaku
1. Analisis unsur fisik dan batin puisi
- Struktur fisik
a) Tipografi
Bentuk wajah yang ditampilkan pada puisi tersebut cukup menarik. Penulisanya rata tengah. Bahasanyapun mudah untuk dipahami oleh kaum muda.
b) Diksi
Diksi pada puisi pada akhirnya menggunakan bahasa yang mudah dipahami sehingga apa yang dituangkan oleh penulis tentu saja dirasakan oleh pembaca ketika membaca puisi tersebut.
c) Imaji
Citraan dalam karya sastra berperan untuk menimbulkan pembayangan imajinatif bagi pembaca melalui ungkapan tidak langsung.
- Citraan visual (penglihatan) yaitu
“tubuh berbujur kaku”.
.....................
“baraangkali kau tak patut kau bukakan pintu”
- Citraan indra (pencium)
Tidak ada
- Citraan indra (pendengaran)
Tidak ada
d) Kata konkret
- Tubuh
- Bumi
- Rumah
- Tangan
- jalan
e) Gaya Bahasa
Pada puisi yang berjudul jika pada akhirnya banyak menggunakann majar repetisi:
Barangkali aku akan menempuh jarak jauh
Barang kali aku dapat meleeati ja;an pintas
Barangkali aku bisa berada didepan rumahmu
f) Rima dan ritma
- Rima yan digunakan pada puisi diatas adalah menggunakan rima a-b-c-d. Terdapat pada bait:
Jika pada akhirnya
Matapun dan katup dan tubuh bebujur kaku
Apalagi yang sisa
Barangkali akan melewati jalan pintas
- Ritma yang terdapat pada puisi tersebut sebagai berikut:
Barangkali aku bisa segera berada didepan rumahmu
Barangkali kau sudah membuka pintu
Barangkali kau berkenan mengulurkan tangan.
- Strukur batin
a) Tema
“Sebuah harapan”
b) Rasa
Yang penulis rasakan saar menuangkan puisinya yaitu perasaan sedih karena ia akan takut dengan yang namanya kegagalan
c) Nada
Sikap penyair pada puisi ini yaitu mengajak agar pembaca menyadari bahwa hidup hidup tidak boleh kata menyerah.
d) Amanat
- Jangan menyerah jika gagal
- Jangan memiliki prinsip hidup itu sulit, hadapi dan coba agar kau bisa merasakanya.
2. Analisis Kebahasaan puisi “JIKA PADA AKHIRNYA”
d) Penulisan huruf
Penulisan huruf terdapat huruf abjad, huruf vokal, kan konsonan, huruf ditong, gabungan huruf konsonan, dan huruf kapital
e) Pemakaian kata
Pemakaian kata erdapat kata dasar seperti kata (Kau,jauh), kata berimbuhan serperti (terbujur,melewati,tertutup).
f) Pemakaian tanda baca
Tidak terdapat tanda baca dalam puisi jika pada akhirnya.