Kumpulan Contoh Judul Skripsi Kedokteran Kualitatif & KuantitatifTerbaru Tahun 2022/2023

Judul Skripsi Kedokteran

Blackscripts.net, Kumpulan Contoh Judul Skripsi Kedokteran Terbaru Tahun 2022/2023 - Hallo sahabat mahasiswa semester akhir dimanapun kalian berada kesempatan kali hari ini saya kan membagikan kepada kalian semua tentang sebuah informasi yang sangat penting, apalagi kalau bukan referensi contohjudul skripsi kedokteran kualitatif maupun kuantitaif.

Judul Skripsi Kedokteran Kualitatif

1. KORELASI ANTARA LESI LITIK DENGAN KADAR KALSIUM DARAH PADA PASIEN MIELOMA MULTIPEL
2. GAMBARAN IMPLEMENTASI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM
3. GAMBARAN DAN KARAKTERISTIK PASIEN DELIRIUM PADA CEDERA OTAK DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
4. UJI AKTIVITAS ANTIPARAMPHITOMIASIS INFUS BUNGA WIDURI (COLOTROPIS GIGANTEA) TERHADAP PARAMPHISTOMUM SPP. SECARA IN VITRO
5. PROFILE OF ADVERSE DRUG REACTIONS OF ANTIRETROVIRAL USE IN HIV/AIDS PATIENTS IN VCT POLYCLINIC IN MATARAM CITY IN 2019
6. TANAMAN OBAT PADA RAMUAN B2P2TOOT DI PUSKESMAS PEJERUK AMPENAN KOTA MATARAM
7. PENGARUH EKSPRESI RESEPTOR INSULIN PANKREAS TERHADAP EKSPRESI GLUT4 NEURON HIPOKAMPUS PADA TIKUS MODEL DIABETES
8. FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDIAAN MASKER PEEL OFF EKSTRAK DAUN LIDAH BUAYA (ALOE VERA LINN.)
9. ASPEK IMUNOLOGI PERAN HOMOSISTEIN DALAM PATOGENESIS GANGGUAN KOGNITIF PASCA STROKE ISKEMIK
10. BEBERAPA KHASIAT BUAH TIN (FICUS CARICA) DARI ANTIKONVULSAN, ANTI ALERGIK, ANTI INFLAMASI, ANTIHIPERGLIKEMIK, ANTITUMOR, ANTI KANKER HINGGA TERAPI HATI
11. PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI PADA JENAZAH PASIEN COVID-19
12. REFLECTIONS OF MEDICOLEGAL ASPECT OF VISUM ET REPERTUM IN CRIMINAL INJURY CASES ACCORDING TO POLICE INVESTIGATOR AS LAW ENFORCEMENT IN MATARAM
13. PREVALENCE OF SUSPECTED BETA THALASSEMIA MINOR BASED ON SCREENING WITH MENTZER INDEX AND RED DISTRIBTION WIDTH IN STUDENTS OF SMP NEGERI 7 PUJUT
14. EFFECT OF VARIATION BARBITURATE (SODIUM PHENOBARBITONE) LETHAL DOSE ON CALLIPHORIDAE LARVAE LENGTH TO RAT (RATTUS NORVEGICUS) CARCASSES WISTAR STRAIN
15. THE DETERMINANT OF VITAMIN D ADEQUACY IN FISHERMEN
16. POST-HEART ATTACK OVERVIEW OF THE QUALITY OF LIFE IN THE PATIENTS WITH CORONARY HEART DISEASE
17. THE EFFECTIVENESS OF HAND WASHING WITH SOAP EDUCATION TO PREVENT DIARRHEA IN MATARAM CITY
18. NARKOLEPSI: PATOFISIOLOGI, DIAGNOSIS DAN MANAJEMEN
19. KORELASI ANTARA EKSPRESI GLUT4 NEURON HIPOKAMPUS DAN TRAVEL TIME TIKUS MODEL DIABETES TIPE 2 PADA PEMERIKSAAN MORRIS WATER MAZE DENGAN WAKTU PENGAMATAN YANG BERBEDA
20. KORELASI ANTARA PERTAMBAHAN BERAT BADAN SELAMA KEHAMILAN DENGAN BERAT BAYI SAAT LAHIR DI PUSKESMAS MENINTING KABUPATEN LOMBOK BARAT
21. HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG INFEKSI HIV TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN HIV PRANIKAH PADA SANTRI SMA SEDERAJAT DI PONDOK PESANTREN ABU HURAIRAH MATARAM
22. GAMBARAN EPIDEMIOLOGI KASUS TRAUMA KRANIOFASIAL DI RSUD PROVINSI NTB PADA SEPTEMBER 2018 €“ SEPTEMBER 2019
23. PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI OBAT DUTASTERIDE DAN TAMSULOSIN TERHADAP KADAR PSA (PROSTATE SPECIFIC ANTIGEN) PADA PASIEN BPH (BENIGN PROSTATIC HYPERPLASIA) DI RSUD PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
24. PERSEPSI DOSEN DAN MAHASISWA TERHADAP STRUKTUR KEGIATAN PEMBELAJARAN MAHASISWA TAHAP PROFESI DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM
25. HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KEKUATAN OTOT PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM
26. EPIDEMIOLOGI KASUS BEDAH PLASTIK IGD RSUD PROVINSI NTB JANUARI-DESEMBER 2019
27. GAMBARAN HASIL DARAH RUTIN PENDERITA LEUKEMIA MIELOID KRONIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
28. PROFIL PASIEN MORBUS HANSEN YANG BEROBAT RAWAT JALAN DI POLIKLINIK KULIT DAN KELAMIN RSUD PROVINSINTB TAHUN 2016-2018
29. HUBUNGAN TINGKAT KECANDUAN GADGET DENGAN KUALITAS TIDUR PADA SISWA SDN 7 MATARAM DI KOTA MATARAM DAN SDN 1 GUNUNGSAARI DI LOMBOK BARAT
30. DESKRIPSI JENIS TINDAKAN OPERASI PASIEN BENCANA GEMPA BUMI LOMBOK DI RSUD PROVINSI NTB TAHUN 2018
31. ASAM LEMAK HEPTADEKANOAT SEBAGAI DIET FUNGSIONAL PADA DIABETES MELLITUS TIPE 2
32. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU PEMILIHAN PENGOBATAN PENDERITA MALARIA DI KECAMATAN SAMBELIA, KABUPATEN LOMBOK TIMUR
33. REAKSI HIPERSENSITIVITAS PADA KULIT AKIBAT OBAT ANTI INFLAMASI NON STEROID
34. HUBUNGAN KEJADIAN KECACINGAN DENGAN ANEMIA DEFISIENSI BESI PADA ANAK-ANAK PENGRAJIN GERABAH DI LOMBOK BARAT
35. HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN SMARTPHONE DENGAN KUALITAS TIDUR PADA SISWA SMAN 1 MATARAM DI KOTA MATARAM DAN SMAN 1 GUNUNGSARI DI KABUPATEN LOMBOK BARAT
36. REVISI DAN IMPLEMENTASI PANDUAN ROTASI KLINIK (LOGBOOK)-STUDI KASUS DALAM PENDIDIKAN KLINIK DI FK UNIVERSITAS MATARAM
37. GANGGUAN KOGNITIF TERKAIT EPILEPSI LOBUS TEMPORAL: LAPORAN KASUS
38. RESPON RESPON IMUN BAWAAN 18β-GLYCYRRHETINIC ACID (GRA) SEBAGAI IMUNOMODULATOR DALAM LEISHMANIASIS
39. INSIDENSI PENYAKIT KANKER BULI-BULI DI RSUD PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERIODE 2017-2018
40. FORMULASI LOTION ESKTRAK ETANOLIK HERBA ASHITABA (ANGELICA KEISKEI) SEBAGAI PENANGKAL RADIKAL BEBAS
41. PROFIL DRUG-RELATED PROBLEMS (DRPS) PADA PASIEN GERIATRI RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROVINSI (RSUDP) NTB PERIODE MEI 2017- JULI 2017
42. PREVALENSI DAN FAKTOR RISIKO HIGHRISK HPV PADA INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT POSITIF DI MATARAM NTB
43. HUBUNGAN ANTARA RASIO LINGKAR PINGGANG TERHADAP TINGGI BADAN DENGAN GLUKOSA DARAH PUASA PADA LANSIA
44. KORELASI ANTARA JUMLAH LIMFOSIT TOTAL DAN LIMFOSIT CD4+ PADA PASIEN HIV/AIDS DI RSUD PROVINSI NTB
45. HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PENERIMAAN DIRI PADA PASIEN PASCA STROKE
46. HUBUNGAN DIET IRITATIF DAN KETIDAKTERATURAN MAKAN DENGAN SINDROM DISPEPSIA PADA REMAJA SANTRI MADRASAH ALIYAH AL-AZIZIYAH PUTRI KAPEK GUNUNGSARI LOMBOK BARAT NUSA TENGGARA BARAT
47. KEPEKAAN MIKROBIOTA AKNE TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PELAJAR SMA PENDERITA AKNE DERAJAT SEDANG-BERAT DI MATARAM, NUSA TENGGARA BARAT
48. HUBUNGAN KEPRIBADIAN DENGAN KONTROL GLIKEMIK PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA
49. GAMBARAN KASUS DIARE AKUT PADA ANAK DI BAWAH 5 TAHUN YANG DIRAWAT INAP DI RSU PROVINSI NTB TAHUN 2015
50. TINGKAT AKURASI PEMERIKSAAN SISTOURETROGRAFI BIPOLAR BERDASARKAN KLASIFIKASI GOLDMAN PADA TRAUMA URETRA DAN KESESUAIAN DIAGNOSIS PASCAOPERASI
51. TASIGNA INDUCED MUSCULOSKELETAL DISORDER PADA PASIEN CHRONIC MYELOID LEUKEMIA
52. TUMOR SPINAL INTRADURAL EKSTRAMEDULA
53. PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP LINGKUNGAN BELAJAR KLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
54. HUBUNGAN ANTARA KECACINGAN DENGAN STATUS GIZI PADA MURID PAUD DI KECAMATAN KURIPAN KABUPATEN LOMBOK BARAT
55. HUBUNGAN ANTARA RASIO LINGKAR PINGGANG TERHADAP TINGGI BADAN DENGAN KONSENTRASI TRIGLISERIDA DAN KOLESTEROL HDL PADA LANSIA
56. KORELASI PENGUKURAN ANTROPOMETRIK DENGAN KEBUGARAN KARDIORESPIRASI PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM
57. TINDAKAN LITOTRIPSI TRANSURETRA PADA BATU KANDUNG KEMIH UKURAN BESAR DI RS HARAPAN KELUARGA MATARAM
58. PILOCYTIC ASTROCYTOMA CEREBELLUM
59. TATALAKSANA SEPSIS BERAT PADA PASIEN LANJUT USIA
60. PENANDA BIOLOGIS LIMFOMA MALIGNA
61. PERBEDAAN HASIL PENGUKURAN KADAR KOLESTEROL LDL ANTARA METODE DIREK DAN INDIREK DENGAN MENGGUNAKAN RUMUS FRIEDEWALD PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS)
62. HUBUNGAN KOMUNIKASI DOKTER-PASIEN DENGAN TINGKAT PEMAHAMAN MEDIS PASIEN POLIKLINIK MATA RUMAH SAKIT PROF. MULYANTO UNIVERSITAS MATARAM, NUSA TENGGARA BARAT
63. PEMBERIAN ASAM HIALURONAT UNTUK MENURUNKAN ADESI EPICARDIUM PADA KELINCI (ORYCTOLAGUS CUNICULUS) PASCA OPERASI PERIKARDIOTOMI
64. UJI TUBERKULIN PADA ANAK YANG MEMILIKI KONTAK SERUMAH DENGAN PENDERITA TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GUNUNGSARI
65. PROPTOSIS BILATERAL E CAUSA RHABDOMYOSARCOMA PADA LEUKEMIA LIMFOBLASTIK AKUT
66. KELEBIHAN CAIRAN (FLUID OVERLOAD) DAN HUBUNGANNYA DENGAN KEJADIAN ACUTE KIDNEY INJURY (AKI)
67. DESAIN TURUNAN FLUOROUINOLON BARU SEBAGAI ZAT ANTIBAKTERI TERHADAP S. TYPHIMURIUM MELALUI KOMPUTASI KIMIA
68. PREVALENSI MALNUTRISI BERDASARKAN INDEKS ANTROPOMETRI TUNGGAL DAN KOMPOSIT PADA ANAK USIA SEKOLAH DI SDN CIBODAS
69. FORMULASI NUTRASEUTIKAL SEDIAAN GUMMY CANDIES SARI BUAH DUWET (SYZYGIUM CUMINI)
70. EFEK EKSTRAK BUNCIS (PHASEOLUS VUGARIS L) TERHADAP UPTAKE 14C-D-GLUKOSA OTOT PADA TIKUS DIABETES
71. AKTIVITAS ANTIBAKTERI ASHITABA (ANGELICA KEISKEI) TERHADAP STREPTOCOCCUS MUTANS
72. MODEL FAKTOR RISIKO IBU HAMIL DI KABUPATEN LOMBOK BARAT
73. PERAN DUKUNGAN KELUARGA PASIEN HIV YANG MENJALANI TERAPI ANTI RETROVIRAL DI KLINIK VCT RSUD PROVINSI NTB TERHADAP OUTCOME KLINIS
74. PARTISIPASI DALAM PEMBELAJARAN KLINIK: APA YANG MENJADI DORONGAN DAN HAMBATAN?
75. GLIOBLASTOMA MULTIFORME DENGAN MANIFESTASI KLINIS GANGGUAN PSIKIATRI
76. AMELOBLASTOMA
77. STUDI KASUS KUALITATIF PELAKSANAAN PROGRAM PEMBERIAN MAKAN BAYI DAN ANAK LIMA PUSKESMAS DI LOMBOK TENGAH
78. KARAKTERISTIK PENYAKIT KULIT PADA GERIATRI DI POLIKLINIK KULIT DAN KELAMIN RSUD PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERIODE 2012-2014
79. LEUKOPENIA SEBAGAI PREDIKTOR PERBURUKAN TROMBOSITOPENIA PADA PENDERITA DEMAM DENGUE DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERIODE JANUARI-DESEMBER 2016
80. HUBUNGAN NILAI AKTIVITAS FISIK DENGAN KADAR TRIGLISERIDA DAN KOLESTEROL HDL PADA PEGAWAI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM
81. EFEK RASIO KOLESTEROL TOTAL/KOLESTEROL HIGH DENSITY LIPOPROTEIN (HDL) TERHADAP NILAI ANKLE BRACHIAL INDEX (ABI) PADA POPULASI DENGAN RISIKO PENYAKIT ARTERI PERIFER (PAP)
82. PERAN TOXIN PANTON-VALENTINE LEUKOCIDIN (PVL) DALAM PATOGENESIS COMMUNITY-ACQUIRED METHICILLIN-RESISTANCE STAPHYLOCOCCUS AUREUS (MRSA)
83. HUBUNGAN ANTARA STATUS KOLESTEROL HIGH DENSITY LIPOPROTEIN (HDL) SERUM DAN TINGKAT RISIKO TERJADINYA OBSTRUCTIVE SLEEP APNEA ( OSA ) PADA PENDUDUK DI KECAMATAN SEKARBELA MATARAM.
84. KORELASI RASIO LINGKAR PINGGANG-PANGGUL TERHADAP PROBABILITAS TERJADINYA STROKE ISKEMIK PADA PENDUDUK DI KECAMATAN SEKARBELA MATARAM
85. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU IBU DENGAN KEJADIAN KECACINGAN PADA MURID PAUD DI KECAMATAN KURIPAN KABUPATEN LOMBOK BARAT
86. HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN RUMAH DENGAN KEJADIAN KECACINGAN PADA MURID PAUD DI KECAMATAN KURIPAN KABUPATEN LOMBOK BARAT
87. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU TENTANG PENCEGAHAN HEPATITIS B DENGAN KEJADIAN HEPATITIS B PADA CALON TENAGA KERJA INDONESIA ASAL PULAU LOMBOK, NUSA TENGGARA BARAT
88. HUBUNGAN ANTARA KECACINGAN DENGAN STATUS GIZI PADA MURID PAUD DI KECAMATAN KURIPAN KABUPATEN LOMBOK BARAT
89. PERBANDINGAN HASIL POINT OF CARE TESTING (POCT) GLUKOSA DENGAN CHEMISTRY ANALYZER
90. ANALISIS KUALITATIF PENGGUNAAN BORAKS PADA BAKSO CILOK DI PEDAGANG KAKI LIMA KOTA MATARAM
91. HUBUNGAN KEJADIAN KECACINGAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN KURIPAN, KABUPATEN LOMBOK BARAT
92. ANALISIS KUALITATIF PENGGUNAAN FORMALIN PADA TAHU DI PASAR TRADISIONAL KABUPATEN LOMBOBOK BARAT
93. ANALISIS KUALITATIF PENGGUNAAN RHODAMIN B PADA TERASI DI PASAR TRADISIONAL KABUPATEN LOMBOK BARAT
94. ANALISIS KUALITATIF PENGGUNAAN RHODAMIN B PADA SAUS CILOK DI PEDAGANG KAKI LIMA SE-KOTA MATARAM.
95. KORELASI ANTARA STATUS GIZI DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI TELAGA LEBUR KECAMATAN SEKOTONG KABUPATEN LOMBOK BARAT
96. HUBUNGAN ANTARA KADAR HEMOGLOBIN DENGAN TINGKAT KECERDASAN INTELEGENSI ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI TELAGA LEBUR KECAMATAN SEKOTONG KABUPATEN LOMBOK BARAT
97. PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA DAN HIGH DENSITY LIPOPROTEIN PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) DISLIPIDEMIA
98. PERBEDAAN HASIL PENGUKURAN KADAR KOLESTEROL LDL ANTARA METODE DIREK DAN INDIREK DENGAN MENGGUNAKAN PERHITUNGAN RUMUS FRIEDEWALD PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS)
99. KORELASI ANTARA KADAR ASAM URAT SERUM DAN PROBABILITAS STROKE ISKEMIK PADA PENDUDUK DI KECAMATAN SEKARBELA MATARAM
100. EFEKTIVITAS IMUNISASI HEPATITIS B PADA GAMBARAN SEROLOGI HEPTITIS B PADA SISWA BARU SMP DI LEMBAR TAHUN 2016
101. EFEKTIFITAS TRAMADOL 100MG SUPP DIBANDINGKAN DENGAN KETOPROFEN 100MG SUPP UNTUK MENGURANGI NYERI SELAMA 24 JAM PASCA OPERASI SEKSIO SESARIA DENGAN MENGGUNAKAN VAS SKOR DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA
102. PENGARUH PAPARAN BISING PADA PROSES PENGGILINGAN TERHADAP TERJADINYA GANGGUAN PENDENGARAN PADA PEKERJA PERTAMBANGAN EMAS SKALA KECIL DI KECAMATAN SEKOTONG.
103. HUBUNGAN ANTARA KADAR KOLESTEROL HIGH-DENSITY LIPOPROTEIN (HDL) SERUM DAN FRAMINGHAM STROKE RISH SCORE PADA PENDUDUK DI KECAMATAN SEKARBELA MATARAM.
104. HUBUNGAN TINGKAT KEPATUHAN ORANG TUA DLAM PEMBERIAN TABLET ZINK SELAMA 10 HARI PADA PASIEN DIARE USIA 1-5 TAHUN DENGAN KEKAMBUHAN DIARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NARMADA.
105. HUBUNGAN ANTARA RASIO LINGKAR PINGGANG-PANGGUL DENGAN RISIKO PENYAKIT KARDIOVASKULAR MENGGUNAKAN PERSENTASE FRAMINGHAM RISK SCORE PADA POPULASI DI PULAU LOMBOK
106. STUDI PENDAHULUAN: UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS KUESIONER TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PRAKTIK TERHADAP DEMAM BERDARAH PADA GURU SEKOLAH DASAR DI KOTA MATARAM
107. PERBANDINGAN EFIKASI EKSTRAK RAMUAN OBAT TRADISIONAL KHAS NTB DENGAN GLIBENKLAMID DALAM MENURUNKAN GULA DARAH MENCIT BALB/C YANG DIINDUKSI ALOKSAN
108. HUBUNGAN ANTARA MENCUCI TANGAN DENGAN TINGKAT KEJADIAN INFEKSI KECACINGAN PADA MURID SEKOLAH DASAR NEGERI 27 MATARAM, KECAMATAN MATARAM, KABUPATEN KOTA MATARAM
109. HUBUNGAN KEBIASAAN PEMBERIAN MP-ASI (BUBUR SARING) TERHADAP STATUS GIZI BAYI USIA 6-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NARMADA KABUPATEN LOMBOK BARAT
110. EFEKTIFITAS PEMBERIAN TRAMADOL 37,5MG + PARACETAMOL 325MG PER ORAL DIBANDINGKAN KETOPROFEN 100MG SUPP UNTUK MENGURANGI NYERI SELAMA 24 JAM PADA PASIEN PASCA OPERASI BEDAH DI RS. BHAYANGKARA MENGGUNAKAN VAS SKOR
111. HUBUNGAN ANTARA INFEKSI KECACINGAN DENGAN STATUS GIZI PADA MURID SEKOLAH DASAR NEGERI 27 MATARAM
112. HUBUNGAN ANTARA POSTUR KERJA DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PENAMBANG EMAS SKALA KECIL DI SEKOTONG
113. PENGARUH PAPARAN DEBU PENGOLAHAN EMAS TERHADAP KAPASITAS FUNGSI PARU PEKERJA PERTAMBANGAN EMAS DI KECAMATAN SEKOTONG, KABUPATEN LOMBOK BARAT, PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
114. HUBUNGAN MASA KERJA DENGAN KAPASITAS FUNGSI PARU PADA PEKERJA PEMBAKARAN AMALGAM DI KECAMATAN SEKOTONG
115. STUDI PENDAHULUAN: UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS KUESIONER TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP DAN PRAKTIK SISWA SEKOLAH DASAR KELAS 3-5 TERHADAP DEMAM BERDARAH DI KOTA MATARAM
116. PREVALENSI HEPATITIS DENGUE DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROVINSI NTB DAN RUMA SAKIT HARAPAN KELUARGA MATARAM TAHUN 2016
117. PENGARUH TINGKAT RISIKO OBSTRUCTIVE SLEEP APNEA TERHADAP PROBABILITAS TERJADINYA STROKE ISKEMIK PADA PENDUDUK DI KECAMATAN SEKARBELA MATARAM
118. KORELASI ANTARA EKSPRESI BCL-2 DAN LMP-1 PADA PASIEN KARSINOMA NASOFARING WHO TIPE III
119. KORELASI ANTARA JENIS KELAMIN DENGAN EKSPRESI BCL-2 PADA PASIEN KARSINOMA NASOFARING WHO III
120. ANALISIS FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI KECACINGAN PADA MURID SEKOLAH DASAR DI SD NEGERI 27 MATARAM
121. IDENTIFIKASI POTENSI TEMPAT PERKEMBANGBIAKAN VEKTOR DEMAM BERDARAH PADA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN MATARAM DAN SANDUBAYA
122. KORELASI ANTARA INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN RISIKO PENYAKIT KARDIOVASKULER MENGGUNAKAN SKOR RISIKO FRAMINGHAM PADA POPULASI DI KOTA MATARAM
123. HUBUNGAN PEMBERIAN MP-ASI (BUBUR SUSU) TERHADAP STATUS GIZI BALITA USIA 6-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEMBATAN KEMBAR KABUPATEN LOMBOK BARAT
124. KORELASI ANTARA USIA DENGAN EKSPRESI BCL-2 PADA PASIEN KARSINOMA NASOFARING WHO TIPE III
125. HUBUNGAN PEMBERIAN MP-ASI (NASI TIM) TERHADAP STATUS GIZI BALITA USIA 8-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUJUR KABUPATEN LOMBOK TENGAH
126. PENGARUH LAMA PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RAMUAN KENCING MANIS DARI LOMBOK TERHADAP KADAR SGOT DAN SGPT PADA TIKUS (RATTUS NORVEGICUS) YANG DIINDUKSI NIKOTINAMID DAN STREPTOZOTOCIN
127. KORELASI ANTARA NILAI PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU PEDAGANG DALAM PENGGUNAAN RHODAMIN B PADA TERASI DI PASAR TRADISIONAL SE-KOTA MATARAM
128. HUBUNGAN LINGKAR PINGGANG DENGAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN POLI JANTUNG RSUP NTB
129. PERBANDINGAN LAMA HILANGNYA NYERI (ANALGESIA) BUPIVAKAIN HIPERBARIK + TRAMADOL INTRATEKAL DENGAN BUPIVAKAIN HIPERBARIK + NACL INTRATEKAL PADA PASIEN YANG MENJALANI OPERASI DENGAN ANESTESI SPINAL
130. KORELASI ANTARA NILAI PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU PEDAGANG DALAM PENGGUNAAN BORAKS PADA TAHU DI PASAR TRADISIONAL SE-KOTA MATARAM
131. PERBANDINGAN LAMA ANALGESIA BUPIVAKAIN HIPERBARIK + MIDAZOLAM INTRATEKAL DENGAN BUPIVAKAIN HIPERBARIK + NACL INTRATEKAL PADA PASIEN YANG MENJALANI OPERASI DENGAN ANESTESI SPINAL
132. PERBANDINGAN LAMA ANALGESIA BUPIVAKAIN HIPERBARIK+ EPINEFRIN INTRATEKAL DENGAN BUPIVAKAIN HIPERBARIK + NACL INTRATEKAL PADA PASIEN YANG MENJALANI OPERASI DENGAN ANESTESI SPINAL
133. PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ALKALOID SPONS LAUT (CLATHRIA SP.) TERHADAP KADAR SGOT/SGPT MENCIT BALB/C YANG DIINFEKSI PLASMODIUM BERGHEI
134. PERBANDINGAN LAMA ANALGESIA BUPIVAKAIN HIPERBARIK + MORFIN INTRATEKAL DENGAN BUPIVAKAIN HIPERBARIK + NACL INTRATEKAL PADA PASIEN YANG MENJALANI OPERASI DENGAN ANESTESI SPINAL
135. PERBANDINGAN LAMA ANALGESIA BUPIVAKAIN HIPERBARIK + KLONIDIN INTRATEKAL DENGAN BUPIVAKAIN HIPERBARIK + NACL INTRATEKAL PADA PASIEN YANG MENJALANI OPERASI DENGAN ANESTESI SPINAL
136. PENGARUH DIET LAKTO VEGETARIAN TERHADAP FAKTOR RISIKO SINDROM METABOLIK (STUDI RASIO LINGKAR PINGGANG PANGGUL) PADA KOMUNITAS LAKTO VEGETARIAN DI PULAU LOMBOK
137. FAKTOR €“ FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PEMAHAMAN INFORMASI MEDIS PADA PASIEN POLI THT DI RUMAH SAKIT UMUM PROVINSI NTB
138. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PEMAHAMAN INFORMASI MEDIS PADA PASIEN POLI THT DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MATARAM
139. EFEKTIVITAS EKSTRAK BUAH ARA (FICUS GLOMERATA ROXB.) SEBAGAI ANTIDIABETES PADA MENCIT BALB/C YANG DIINDUKSI ALOKSAN
140. PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN SRIKAYA (ANNONA SQUAMOSA LINN) TERHADAP KADAR BILIRUBIN PADA TIKUS (RATTUS NORVEGICUS) YANG DIINDUKSI KARBON TETRAKLORIDA (CCL4)
141. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SUSPECT SKABIES PADA SANTRI PONDOK PESANTREN AL-AZIZIYAH KAPEK GUNUNG SARI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2015
142. ARSY MIRA PERTIWI, YUNITA HAPSARI, WAHYU SULISTYA AFFARAH
143. PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT KACANG TANAH (ARACHIS HYPOGAEA) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) YANG DIINDUKSI DENGAN DIET TINGGI LEMAK
144. PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT KACANG TANAH (ARACHIS HYPOGAEA) TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) YANG DIINDUKSI DENGAN DIET TINGGI LEMAK
145. EFEK PEMBERIAN EKSTRAK DAUN SRIKAYA (ANNONA SQUAMOSAL L) TERHADAP KADAR SGOT DAN SGPT PADA TIKUS (RATTUS NORVEGICUS) YANG DIINDUKSI KARBON TETRAKLORIDA(CCL4)
146. PENGARUH KEGIATAN PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA SISWA-SISWI SMAN 5 MATARAM
147. PERBEDAAN TOTAL LESI WAJAH SEBELUM DAN SESUDAH APLIKASI SABUN WAJAH DENGAN KANDUNGAN 1,5% TRIKLOSAN PADA AKNE VULGARIS DERAJAT RINGAN-SEDANG
148. PERBEDAAN TOTAL LESI WAJAH SEBELUM DAN SESUDAH APLIKASI SABUN WAJAH YANG MENGANDUNG CHLORHEXIDINE DIGLUCONATE 0,1% TERHADAP AKNE VULGARIS DERAJAT RINGAN-SEDANG
149. PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ANGGUR HITAM (VITIS VINIFERA) TERHADAP KADAR HIGH DENSITY LIPOPROTEIN (HDL) PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS ) JANTAN YANG DIINDUKSI HIPERKOLESTEROL
150. PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ANGGUR HITAM (VITIS VINIFERA) TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA DARAH PADA TIKUS WISTAR (RATTUS NORVEGICUS) JANTAN YANG DIINDUKSI HIPERKOLESTEROL
151. PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ANGGUR HITAM (VITIS VINIFERA) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA TIKUS WISTAR JANTAN (RATTUS NORVEGICUS ) YANG DIINDUKSI HIPERKOLESTEROL
152. PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ANGGUR HITAM (VITIS VINIFERA) TERHADAP KADAR LDL PADA TIKUS WISTAR JANTAN (RATTUS NORVEGICUS ) YANG DIINDUKSI HIPERKOLESTEROL
153. PENGARUH PEMBERIAN SPONS LAUT (CLATHRIA SP.) TERHADAP HITUNG JENIS LIMFOSIT MENCIT BALB/C YANG DIINFEKSI PLASMODIUM BERGHEI
154. HUBUNGAN RIWAYAT ATOPI DENGAN TINGKAT PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-AZIZIYAH GUNUNGSARI LOMBOK BARAT KEPARAHAN LESI SKABIES NTBTAHUN 2015
155. HUBUNGAN TINGKAT PRURITUS DENGAN TINGKAT KEPARAHAN LESI SKABIES PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-AZIZIYAH GUNUNGSARI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2015
156. UJI DIABETES SECARA NON-INVASIF BERBASIS KONSENTRASI DNA SALIVA
157. UJI DIABETES SECARA NON-INVASIF BERBASIS KADAR ASAM SIALAT SALIVA
158. UJI DIABETES MELITUS SECARA NON-INVASIF BERBASIS KADAR DAN PROFIL PROTEIN SALIVA
159. HUBUNGAN RIWAYAT PENGGUNAAN SABUN ANTISEPTIK PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM DENGAN RIWAYAT ATOPI TERHADAP KEMUNGKINAN RIWAYAT KEJADIAN DERMATITIS KONTAK
160. KORELASI KADAR GULA DARAH PUASA DENGAN NILAI TEKANAN INTRA OKULAR PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI RSUD PROVINSI NTB
161. HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN NILAI AKADEMIK MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM
162. PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK SPONS LAUT (CLATHRIA SP.) SEBAGAI ANTI-MALARIA TERHADAP DIAMETER PULPA PUTIH LIEN MENCIT YANG DIINDUKSI PLASMODIUM BERGHEI
163. EFEK PEMBERIAN EKSTRAK DAUN SRIKAYA (ANNONA SQUAMOSA LINN) TERHADAP KADAR ALP DAN GGT PADA TIKUS WISTAR (RATTUS NORVEGICUS) YANG DIINDUKSI CCL4 (KARBON TETRAKLORIDA)
164. ANALISIS DESKRIPTIF FAKTOR-FAKTOR POTENSIAL PENYEBAB STRES ORANG TUA YANG ANAKNYA DIRAWAT INAP DI RUMAH SAKIT
165. HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP LINGKUNGAN BELAJAR, KETERSEDIAAN KASUS DAN UMPAN BALIK TERHADAP KOMPETENSI MAHASISWA TAHAP PROFESI FK UNRAM
166. CHARACTERIZATION OF NATURAL HYDROXYAPATITE MADE FROM BOVINE BONE AND EGG SHELL AS BONE GRAFT MATERIAL
167. STUDI STATUS GIZI, POLA MAKAN SERTA AKTIVITAS PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI KOTA MATARAM
168. SECONDARY GLAUCOMA IN ANIRIDIA
169. GENITAL HERPES IN 32-33 WEEKS PREGNANCY
170. SINDROM CREST
171. PENATALAKSANAAN SINUS PREAURIKULAR KONGENITAL
172. PREVALENSI GANGGUAN REFRAKSI PADA MAHASISWA BARU UNIVERSITAS MATARAM ANGKATAN 2014
173. KARAKTERISTIK PENGETAHUAN DAN PERSEPSI PENDERITA AKNE VULGARIS DI KOTA MATARAM
174. FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU BEKERJA DI KOTA MATARAM
175. PERBANDINGAN HASIL POINT OF CARE TESTING (POCT) ASAM URAT DENGAN CHEMISTRY ANALYZER
176. KARAKTERISTIK PENGETAHUAN DAN PERSEPSI PENDERITA AKNE VULGARIS DI KOTA MATARAM
177. KORIORETINITIS TOKSOPLASMOSIS PADA PENDERITA IMUNOKOMPETEN
178. PENGGUNAAN MODIFIED SEQUENTIAL ORGAN FAILURE ASSESSMENT (MSOFA) SEBAGAI SALAH SATU SKORING PADA MORTALITAS PASIEN KRITIS
179. KOMPLIKASI INTERVENSI KORONER PERKUTAN
180. NILAI RERATA JARAK TEMPUH UJI JALAN 6 MENIT PADA ANAK SEHAT USIA 10-14 TAHUN DI BANDUNG DAN HUBUNGANNYA DENGAN PANJANG TUNGKAI
181. PROFIL PROBABILITAS STROKE ISKEMIK DI KOTA MALANG DAN BATU: APLIKASI SKOR RISIKO STROKE FRAMINGHAM
182. HUBUNGAN ANTARA ONSET KEJADIAN PREEKLAMSIA DENGAN KEJADIAN BAYI LAHIR BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUD PROVINSI NTB
183. GAMBARAN KONSUMSI GARAM IODIUM DAN KADAR IODIUM URIN PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI PULAU LOMBOK
184. TINGKAT KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT JALAN PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT AMPENAN TAHUN 2013
185. PROFIL PENANGANAN LUKA PADA PASIEN TRAUMA DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT UMUM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
186. OFTALMOPATI PADA PENYAKIT GRAVES
187. MENINGKATKAN EFEKTIVITAS UMPAN BALIK DALAM PENDIDIKAN KLINIK
188. HIPERSENSITIVITAS TERHADAP VAKSIN
189. INFEKSI HEPATITIS B TERSAMAR (OCCULT HEPATITIS B INFECTION) DAN KANKER HATI PRIMER
190. PERBEDAAN SENSITIVITAS BAKTERI PENYEBAB OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIK TERHADAP ANTIBIOTIK SIPROϬ‚OKSASIN DAN KLINDAMISIN DI POLI THT RSUD PRIVINSI NTB
191. BAKTERI NON FERMENTER SEBAGAI PATOGEN: FOKUS PADA SPEKTRUM INFEKSI STENOTROPHOMONAS MALTOPHILIA DI KOTA MATARAM
192. FAKTOR-FAKTOR PROGNOSTIK TERJADINYA STROKE ASSOCIATED INFECTION (SAI) PADA PENDERITA STROKE ISKEMIK AKUT
193. PROFIL PENEGAKAN DIAGNOSIS DAN STADIUM PENYAKIT PASIEN MENINGITIS TUBERKULOSIS YANG DIRAWAT DI RUMAH SAKIT DR. SAIFUL ANWAR MALANG
194. HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU MENGENAI DEMAM BERDARAH DENGUE DENGAN TINGKAT KEPADATAN JENTIK DI KELURAHAN MONJOK TIMUR KOTA MATARAM
195. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN ANGKA KEJADIAN KECACINGAN PADA MURID SEKOLAH DASAR
196. EKPRESI SIRT1 PADA KARSINOMA PAYUDARA TIKUS YANG DIINDUKSI DIMETHYLBENZ (A) ANTHRACENE DAN HUBUNGANNYA DENGAN DERAJAT HISTOLOGIS, UKURAN TUMOR SERTA EKPRESI PCNA
197. EKSISI TUBERCULOMA CEREBELUM DENGAN KOMPLIKASI EPIDURAL HEMATOMA BILATERAL
198. CENTRAL RETINAL VEIN OCCLUSIONS (CRVO) PADA PASIEN HIPERTENSI
199. PERAN FBXW7 PADA STEM CELL NORMAL DAN CANCER STEM CELL
200. TINGKAT KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
201. ANALISIS KADAR TIMBAL (PB) DALAM DARAH AKIBAT PAPARAN KRONIS PADA SOPIR KENDARAAN UMUM DI KOTA MATARAM
202. ANALISIS KADAR TIMBAL DALAM DARAH AKIBAT PAPARAN KRONIS PADA POLISI LALU LINTAS DI KOTA MATARAM
203. DAYA GUNA PARASETAMOL DIBANDINGKAN PLASEBO DALAM MENGATASI NYERI
204. STUDI KEBIJAKAN LINGKUNGAN UNIVERSITAS MATARAM SEBAGAI KAWASAN BEBAS ASAP ROKOK
205. STUDI RASIONALITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIKAPASIEN RAWAT INAP DI RSUP NTB
206. EFUSI PERIKARDIUM
207. RAPID RESOLUTION OF ACUTE EPIDURAL HEMATOMA
208. GANGGUAN PSIKIATRI PASKA STROKE
209. PENGARUH PEMBERIAN OPLOSAN MONOSODIUM GLUTAMATE (MSG) DAN ETANOL 10% DOSIS BERTINGKAT TERHADAP GRADASI KERUSAKAN OTAK TIKUS WISTAR
210. PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK JINTAN HITAM TERHADAP KADAR ENZIM SGOT DAN SGPT MENCIT YANG TERINFEKSI PLASMODIUM BERGHEI
211. PENGARUH KEBIASAAN PENGGUNAAN HEADSET TERHADAP GANGGUAN TELINGA YANG TERJADI PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM
212. HUBUNGAN FAKTOR PENCETUS STRES DENGAN SKOR DISTRESS PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM
213. PERBEDAAN TINGKAT HEALTH LITERACY DALAM BIDANG KESEHATAN REPRODUKSI WANITA PADA MAHASISWA DAN MAHASISWI UNIVERSITAS MATARAM TAHUN ANGKATAN 2010 DARI FAKULTAS KEDOKTERAN DAN NON-FAKULTAS KEDOKTERAN
214. PROFIL ANEMIA BERDASARKAN INDEKS ERITROSIT PADA SISWA SMPN 2 KECAMATAN KHAYANGAN KABUPATEN LOMBOK UTARA
215. HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM
216. PERBANDINGAN EFEK PEMBERIAN AIR PUTIH DAN MINUMAN ISOTONIK TERHADAP KECEPATAN PEMULIHAN DENYUT NADI PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM
217. HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PASIEN RAWAT INAP TENTANG KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN CITRA RUMAH SAKIT UMUM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
218. HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN CITRA PUSKESMAS DI KOTA MATARAM
219. PENGARUH PEMBERIAN OPLOSAN MSG DAN ETANOL 10% DOSIS BERTINGKAT TERHADAP GRADASI KERUSAKAN JANTUNG TIKUS WISTAR PAPARAN MSG DAN TUAK FERMENTASI DOSIS BERTINGKAT TERHADAP GRADASI KERUSAKAN JANTUNG TIKUS WISTAR
220. ANALISIS KADAR TIMBAL DALAM RAMBUT AKIBAT PAPARAN KRONIS PADA SOPIR KENDARAAN UMUM DI KOTA MATARAM
221. PENGARUH PEMBERIAN OPLOSAN MONOSODIUM GLUTAMATE (MSG) DAN ETANOL 10% DOSIS BERTINGKAT TERHADAP GRADASI KERUSAKAN HEPAR TIKUS WISTAR PENGARUH PAPARAN DOSIS MSG DAN TUAK FERMENTASI DOSIS BERTINGKAT TERHADAP GRADASI KERUSAKAN HEPAR TIKUS WISTAR.
222. PERBANDINGAN NILAI FEV1 PADA IBU RUMAH TANGGA YANG MEMASAK MENGGUNAKAN KAYU BAKAR DENGAN YANG MEMASAK MEMASAK MENGGUNAKAN KOMPOR GAS DI DESA MONTONG BETOK KECAMATAN MONTONG GADING KABUPATEN LOMBOK TIMUR
223. HUBUNGAN ANTARA CARA BELAJAR DAN KEAKTIFAN BELAJAR DALAM TUTORIAL DENGAN PRESTASI BELAJAR BLOK TAHAP-TAHAP KEHIDUPAN (MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN ANGKATAN 2010/2011 UNIVERSITAS MATARAM)
224. EFEKTIVITAS DEXAMETHASONE 0,2 MG/KGBB INTRAVENA UNTUK MENGURANGI NYERI SUNTIK PROPOFOL
225. KARAKTERISTIK KOMPLIKASI PARU PADA PASIEN HIV DEWASA YANG DIRAWAT INAP DI RSU DR. SAIFUL ANWAR MALANG PERIODE 1 JANUARI SAMPAI 31 DESEMBER 2010
226. HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PASIEN RAWAT INAP TENTANG KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN CITRA RUMAH SAKIT ISLAM SITI HAJAR MATARAM
227. CHROMOBLASTOMYCOSIS: REPORT OF TWO CASES
228. PERAN VAKSINASI DALAM DERMATOVENEREOLOGI
229. TERAPI TOPIKAL PADA CUTANEOUS PHOTOAGING
230. VORICONAZOLE-INDUCED HEPATOTOXICITY
231. ASPEK MIKROBIOLOGI VENTILATOR ASSOCIATED PNEUMONIA
232. HUBUNGAN ANTARA DURASI PEMBERIAN HAART (HIGHLY ACTIVE ANTI RETROVIRAL THERAPY) DENGAN PENINGKATAN LEVEL CD4 PADA PASIEN HIV DEWASA
233. HEMATOLOGIC EXAMINATION IN PULMONARY TUBERCULOSIS PATIENT ADDMITTED IN GENERAL HOSPITAL WEST NUSA TENGGARA BARAT PROVINCE IN 2011- 2012
234. EFEKTIVITAS PETIDIN 25 MG INTRAVENA UNTUK MENCEGAH MENGGIGIL PASCA ANESTESI UMUM
235. KAJIAN KOMPREHENSIP TENTANG BENDA ASING DALAM HIDUNG
236. A REVIEW: THE RISK OF IRON DEFICIENCY WITHIN INFANTS WHO ARE EXCLUSIVELY BREAST FED FOR THE FIRST SIX MONTHS: CASES IN DEVELOPED COUNTRIES
237. STRESS HIPERGLIKEMIA
238. THE RELATIONSHIP BETWEEN CHILD OBESITY AND BONE HEALTH
239. KEJANG DEMAM PADA ANAK
240. DISTRIBUSI JENIS BATU GINJAL PADA PENDERITA UROLITHIASIS SERTA HUBUNGANNYA DENGAN JENIS KELAMIN DAN USIA
241. COMPARISON OF TWO METHODS OF 2AAF/CCL4 EXPOSURE TO INDUCE RAT ANIMAL MODEL OF CHRONIC LIVER INJURY
242. EFEKTIVITAS SALEP EKSTRAK ETANOL 70% DAUN SIRIH TERHADAP EPITELISASI LUKA TIKUS PUTIH
243. COMPARISON OF VOIDING AND FILLING PHASE ABNORMALITY POST URODYNAMIC WITH THE CLINICAL DIAGNOSIS IN CIPTO MANGUNKUSUMO NATIONAL HOSPITAL

Judul Skripsi Kedokteran Kuantitatif

1. DETEKSI MUTASI GEN EMB SEBAGAI SIFAT RESISTENSI PRIMER FIRST LINE ORAL AGENTS ETHAMBUTOL PADA PASIEN TB PARU BTA + DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAB. LOMBOK TIMUR
2. PEMERIKSAAN RADIOLOGI GIANT BULLOUS LUNG DISEASE
3. EFEKTIFITAS HEPA FILTER DENGAN CHARCOAL DALAM PENYARINGAN ORGANOFOSFAT DI KABIN PESAWAT
4. PERAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI KAMERA DI DALAM HIGIENE PENERBANGAN
5. PENGALAMAN PENGGUNAAN NAPZAH SUNTIK DALAM PEMANFAATAN LAYANAN VCT DI PUSKESMAS KABUPATEN LOMBOK TIMUR
6. EFEKTIVITAS EKTRAK DAUN BUNI (ANTIDESMA BUNIUS L) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI SALMONELLA TYPHI
7. HUBUNGAN LINGKAR LENGAN ATAS IBU HAMIL TERHADAP ANTROPOMETRI BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ANANDA KOTA MAKASSAR
8. PENCEGAHAN FOODBORNE DISEASE SELAMA PENERBANGAN DENGAN PENERAPAN PRINSIP KEAMANAN PANGAN (FOOD SAFETY) OLEH AWAK KABIN DALAM PESAWAT
9. POTENSI PENULARAN COVID-19 DI DALAM KABIN PESAWAT KOMERSIL
10. PERJALANAN DENGAN PESAWAT UDARA PADA PANDEMI PENYAKIT TRANSMISI PERNAFASAN
11. DETERMINAN KEJADIAN IKTERUS NEONATORUM DI RS MUHAMMADIYAH SELOGIRI WONOGIRI
12. UJI VALIDITAS SIRIRAJ STROKE SCORE, ALGORITMA STROKE GADJAH MADA, SKOR STROKE NUARTHA TERHADAP COMPUTERIZED TOMOGRAPHY SCAN KEPALA DALAM MENENTUKAN JENIS STROKE PADA FASE AKUT
13. EFEKTIFITAS EKSTRAK DAUN GANDARUSA (JUSTICIA GENDARUSA, BURM F.) MENGHAMBAT PROSES PENUAAN OVARIUM DAN MENGHAMBAT TERBENTUKNYA KISTA FUNGSIONAL PADA MARMUT (CAVIA COBAYA)
14. HUBUNGAN UKURAN DEFEK OMPHALOCELE TERHADAP KELAINAN KONGENITAL PENYERTA
15. HUBUNGAN ANTARA MINUM TEH DENGAN GLUKOSA DARAH SEWAKTU PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM AL-AZHAR
16. HUBUNGAN ANTARA KEPRIBADIAN DENGAN KEJADIAN RELAPS PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI POLI ONKOLOGI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA
17. HUBUNGAN TUNGAU DEBU RUMAH TERHADAP ANGKA KEJADIAN RINITIS ALERGI YANG BEROBAT DI POLI THT RSUD BANGLI TAHUN 2019
18. HUBUNGAN KEPATUHAN KONSUMSI OBAT ANTIDIABETIK TERHADAP KADAR HBA1C PADA PASIEN DM TIPE 2 DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2019
19. PERBANDINGAN SENSITIVITAS CO-AMOXICLAV DAN OFLOXACIN TERHADAP KUMAN AEROB PENYEBAB OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIS DI RSUD PROVINSI NTB
20. PENATALAKSANAAN KRISIS HIPERTENSI
21. PENGARUH KONSUMSI SUPLEMEN VITAMIN C TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM AL – AZHAR TAHUN 2018
22. ANALISIS PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) KESEHATAN PUSKESMAS DENGAN METODE WORKLOAD INDICATORS OF STAFFING NEEDS (WISN) DI KABUPATEN LOMBOK BARAT
23. DIAGNOSIS DAN TATALAKSANA KOMPREHENSIF OSTEOARTRITIS
24. GENERAL ANASTESI FACE MASK (GA FM) PADA PASIEN COMBUTIO GRADE II A
25. TATALAKSANA ANESTESI DAN REANIMASI PADA OPERASI OTITIS MEDIA EFUSI
26. RAPID DIAGNOSTIC TEST (RDT) DALAM DETEKSI MALARIA (LITERATURE REVIEW)
27. DISTRIBUSI PENDERITA ABSES SUBMANDIBULA DI BAGIAN T.H.T.K.L RSUD BANGLI BALI PERIODE JANUARI 2016 SAMPAI DESEMBER 2018
28. BRONKOPNEUMONIA PADA ANAK USIA 20 BULAN
29. ELECTROCORTICOGRAPHY-BASED BRAIN COMPUTER INTERFACE FOR PEDIATRIC PATIENT: CHALLENGE ON THE HORIZON
30. PROFIL PENYAKIT DIARE PADA BAYI YANG MENJALANI RAWAT INAP DI RSUD MATARAM TAHUN 2007
31. PERBANDINGAN FIKSASI LARUTAN BOUIN DAN FORMALIN PADA SEDIAAN PREPARAT HISTOLOGI TESTIS MARMUT
32. HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DAN RIWAYAT KELUARGA DENGAN KEJADIAN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI DAERAH PESISIR KOTA KENDARI
33. PENGARUH JALAN SANTAI TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS KARANG TALIWANG MATARAM NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2019
34. DIAGNOSIS DAN PENATALAKSANAAN ANGIOEDEMA DI BIDANG THT-KL
35. DETEKSI MALARIA FALCIFARUM DENGAN METODE IMMUNOCHROMATOGRAPHIC TEST (ICT)
36. PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI OLEH IBU AKSEPTOR KB
37. HUBUNGAN MEROKOK DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS ISLAM AL-AZHAR TAHUN 2019
38. PENGARUH LATIHAN SIRKUIT TERHADAP VO₂ MAX PADA KOMUNITAS BERLARI RUNJANI KOTA MATARAM TAHUN 2018
39. UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM) TERHADAP BAKTERI (STAPHYLOCOCCUS AUREUS)
40. METABOLISME OBAT PADA PENYAKIT KARDIOVASKULER
41. FAKTOR INTERNAL MOTIVASI, COPING, MOOD DAN RELAPS PADA KASUS PECANDU NARKOBA
42. PEMERIKSAAN RADIOLOGI PADA KASUS HIPERTROPHY PYLORIC STENOSIS (HPS)
43. PERANAN KARBOHIDRAT DAN PROTEIN PADA FASE PEMULIHAN PASCA-LATIHAN
44. PENGARUH KADAR FERRITIN SERUM TRANSFUSI DARAH BERULANG TERHADAP GANGGUAN PERTUMBUHAN PADA ANAK THALASSEMIA Β MAYOR
45. AEROSINUSITIS
46. HUBUNGAN ANTARA LAMA KETUBAN PECAH DINI ATERM DENGAN KEJADIAN INFEKSI PADA NEONATUS PERIODE 1 JANUARI S/D 31 DESEMBER 2010 DI RSU PROVINSI NTB
47. HUBuNGAN ANTARA JENIS TERAPI HIPERTENSI PADA ANGKA KEJADIAN GAGAL GINJAL DI RSUD DR. R. SOEDJONO SELONG
48. UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK BATANG KAYU SECANG (CAESALPINIA SAPPAN L.) TERHADAP BAKTERI ESCHERICHIA COLI
49. SKRINING TUBERKULOSIS (TB) PARU DI KABUPATEN BANYUMAS PROVINSI JAWA TENGAH
50. HUBUNGAN PREEKLAMPSIA DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM DI RSUD KOTA MATARAM TAHUN 2017
51. PENGARUH SENAM KAKI DIABET TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TYPE II
52. PENDAMPINGAN PEMBAYUN SEBAGAI TOKOH ADAT SASAK DI KELAS IBU DALAM PERENCANAAN PERSALINAN KE TENAGA KESEHATAN DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR
53. THE RELATIONSHIP BETWEEN WNT (WINGLESS/INT) PATHWAYS REACTIVE OXYGEN SPECIES (ROS) AND CANCER
54. DIAGNOSA DAN PENATALAKSANAAN KARSINOMA NASOFARING
55. PENGARUH DUKUNGAN SUAMI DAN DUKUNGAN ATASAN TERHADAP KEBERHASILAN PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI) EKSKLUSIF PADA IBU BEKERJA DI WILAYAH KERJA UPT BLUD PUSKESMAS TANJUNG KARANG TAHUN 2016
56. GAMBARAN PENGGUNAAN ZAT PSIKOAKTIF PADA PASIEN RAWAT INAP RUANG STABIL PERIODE JANUARI-JUNI 2017 DI RUMAH SAKIT JIWA MUTIARA SUKMA MATARAM NUSA TENGGARA BARAT
57. HUBUNGAN HIPERTENSI DENGAN GANGGUAN PENDENGARAN SENSORINEURAL PADA PASIEN RAWAT JALAN DI POLIKLINIK TELINGA HIDUNG TENGGOROKAN DI RSUD PROVINSI NTB TAHUN 2014-2017
58. FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP CEMARAN AIR MINUM ISI ULANG OLEH ESCHERICHIA COLI DI KOTA DENPASAR TAHUN 2015
59. PRIORITAS MASALAH DIARE PADA BALITA AKIBAT KURANGNYA PENGETAHUAN IBU TERHADAP PENYAKIT DIARE DI KELURAHAN MANDALIKA TAHUN 2017
60. INTERVENSI KESEHATAN WASPADA DEMAM BERDARAH (DBD) DI KELURAHAN TURIDA TAHUN 2017
61. THE RELATIONSHIP BETWEEN DIAGNOSIS OF ACUTE APPENDICITIS AND LEUKOCYTOSIS LABORATORY RESULTS IN THE GENERAL HOSPITAL OF MUHAMMADIYAH MALANG PERIOD 2016-2017
62. ANALYSING FACTOR AFFECTING MEASLES IMMUNIZATION
63. SENSITIVITY, SPECIFICITY, AND DIAGNOSTING VALUE OF BAHRUDIN’S SCORE IN DIAGNOSING STROKE COMPARED TO CT-SCAN
64. THE EFFECT OF MORINGA LEAF (MORINGA OLEIFERA LAM) AND VITAMIN C COMBINATION EXTRACT IN IMPROVING ANEMIA INDICATORS DEFICIENCY OF WHITE RICE IRON MALE DIET LOW RICE IRON
65. THE EFFECTIVENESS OF SQUEEZE OF SAMBILOTO (ANDROGRAPHIS PANICULATA) LEAVES ON THE MORTALITY OF LARVAE AEDES AEGYPTI
66. THE RISK FOR OBSTRUCTIVE SLEEP APNEA AND COGNITIVE FUNCTION OF HIGH SCHOOL STUDENT
67. DETERMINANT OF DENTAL CARIES IN PRE-SCHOOL CHILDREN AT TK PERMATA HATI BANGKALAN
68. EFFECTIVITY TEST OF TOBACCO LEAF (NICOTIANA TABACUM L.) 96% ETHANOL EXTRACT ON CULEX QUINQUEFASCIATUS LARVAE MORTALITY
69. KERSEN LEAF (MUNTINGIA CALABURA L.) EXTRACT PREVENTS GASTRIC DAMAGE OF WISTAR RATS EXPOSED TO 40% ETHANOL
70. THE CORRELATION BETWEEN LOW BODY MASS INDEX (UNDERWEIGHT) WITH BONE STRENGTH ON ELDERY WOMEN
71. CORRELATION BETWEEN DIABETES MELITUS TYPE II AND KNEE OOSTEOARTHRITIS IN WAHIDDIN SUDIROHUSODO HOSPITAL
72. SYNAPSIS EXPRESSION INCREASED BY MOZART’S MUSIC STIMULATION COMPARED WITH INDONESIAN POP AND RELIGIOUS MUSIC
73. CORRELATION BETWEEN STRESS LEVEL AND JUVENILE DELINQUENCY LEVEL IN STUDENTS OF SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 1 KURIPAN, WEST LOMBOK
74. WOMEN’S EXPERIENCE IN USING “COMPLEMENTARY NURSING ON INFERTILITY”
75. COMPARATIVE STUDY ABOUT YOUTH BODY HEIGHT BY AGE GROUP AND BMI AT MEDICAL FACULTY OF UMM
76. VALIDITY OF CONGO RED AGAR AND MODIFIED CONGO RED AGAR TO DETECT BIOFILM OF ENTEROCOCCUS FAECALIS
77. THE EFFECT OF BASIC LIFE SUPPORT TRAINING ON BASIC LIFE SUPPORT KNOWLEDGE IN ‘AISYIYAH CADRE
78. PYODERMA PROFILE IN THE DERMATO-VENEREOLOGY OUTPATIENT UNIT OF AISYIYAH ISLAMIC HOSPITAL MALANG ON JANUARY-DECEMBER 2017
79. CORRELATION BETWEEN DIABETES MELLITUS ONSET WITH DIABETIC NEPHROPATHY CASEOF THE IN-PATIENTS TREATED IN RS MUHAMMADIYAH AHMAD DAHLAN KEDIRI
80. DOMINANT FACTORS RELATED TO USE OF MALE CONDOMS OF MAN WHO HAVE SEX WITH MEN IN BULELENG REGENCY
81. CORRELATION OF USING CONTRACEPTION WITH BREAST MILK PRODUCTION IN BREASTFEEDING MOTHERS IN THE ANDALAS PUBLIC HEALTH CENTER IN PADANG
82. CORRELATION BETWEEN SERUM CALCIUM AND PHOSPHATE WITH CORONARY ARTERY CALCIUM SCORES ON CARDIAC MSCT EXAMINATION
83. MOZART MUSIC INCREASES THE NUMBER OF GLIAL CELLS COMPARED TO INDONESIA POP AND RELIGIOUS MUSIC
84. THE RELATIONSHIP OF LEUKOCYTURIA ON THE INCIDENCE OF PROMINENT RUPTURE OF THE MEMBRANE IN PRETERM PREGNANCY AT THE GENERAL HOSPITAL OF THE UNIVERSITY OF MUHAMMADIYAH MALANG
85. THE EFFICACYOFANTISCABIES MEDICINETOHEALING SCABIESIN PATIENT WHO RECEIVED PERSONAL HYGIENE EDUCATION
86. EPIDERMOLYSIS BULLOSA ACQUISITA OCCURING IN A PATIENT WITH SYSTEMIC LUPUS ERYTHEMATOSUS
87. CASE STUDY: THE USE OF METCOVAZIN IN CURING BURNS
88. TUBEROUS SCLEROSIS COMPLEX : A CASE REPORT
89. VALIDITAS PREDIKTIF HASIL BELAJAR MAHASISWA KEDOKTERAN DENGAN UJI KOMPETENSI MAHASISWA PROGRAM PROFESI DOKTER
90. HUBUNGAN DEHIDRASI TERHADAP MEMORI SEGERA/ATENSI
91. PROFIL DERMATOFITOSIS SUPERFISIALIS PERIODE JANUARI – DESEMBER 2017 DI RUMAH SAKIT ISLAM AISIYAH MALANG
92. FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI IBU HAMIL TRIMESTER TIGA DALAM MELAKSANAKAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DI PUSKESMAS KECAMATAN MEDAN DENAI
93. FRAKTUR TIBIAL PLATEAU POSTERIOR; KLASIFIKASI THREE COLUMN CONCEPT DAN TANTANGAN APPROACH OPERASI
94. JALUR SINYAL TGF-Β BERPERAN DALAM SELF RENEWAL, DIFERENSIASI, DAN PROLIFERASI STEM CELL
95. PRE ELIMINARY STUDY : PENGARUH PEMBERIAN FIRST LINE DRUG ANTITUBERCULOSIS TERHADAP JUMLAH HYDROPIC SWELLING PADA SEL HEPAR TIKUS PUTIH JANTAN (RATTUS NOVERGICUS STRAIN WISTAR) YANG DIINDUKSI SELAMA DUA MINGGU”.
96. FAKTOR – FAKTOR RISIKO KEJADIAN MALFUNGSI PIRAU VENTRIKULOPERITONEAL PADA PASIEN HIDROSEFALUS BAYI DAN ANAK DI RUMAH SAIKIT UMUM PENDIDIKAN DR. SARDJITO YOGYAKARTA
97. HUBUNGAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN DAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
98. VALIDITAS PREDIKTIF HASIL BELAJAR MAHASISWA KEDOKTERAN DENGAN UJI KOMPETENSI MAHASISWA PROGRAM PROFESI DOKTER
99. HUBUNGAN DEHIDRASI TERHADAP MEMORI SEGERA/ATENSI
100. PROFIL DERMATOFITOSIS SUPERFISIALIS PERIODE JANUARI – DESEMBER 2017 DI RUMAH SAKIT ISLAM AISIYAH MALANG
101. FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI IBU HAMIL TRIMESTER TIGA DALAM MELAKSANAKAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DI PUSKESMAS KECAMATAN MEDAN DENAI
102. FRAKTUR TIBIAL PLATEAU POSTERIOR; KLASIFIKASI THREE COLUMN CONCEPT DAN TANTANGAN APPROACH OPERASI
103. JALUR SINYAL TGF-Β BERPERAN DALAM SELF RENEWAL, DIFERENSIASI, DAN PROLIFERASI STEM CELL
104. PRE ELIMINARY STUDY : PENGARUH PEMBERIAN FIRST LINE DRUG ANTITUBERCULOSIS TERHADAP JUMLAH HYDROPIC SWELLING PADA SEL HEPAR TIKUS PUTIH JANTAN (RATTUS NOVERGICUS STRAIN WISTAR) YANG DIINDUKSI SELAMA DUA MINGGU”.
105. FAKTOR – FAKTOR RISIKO KEJADIAN MALFUNGSI PIRAU VENTRIKULOPERITONEAL PADA PASIEN HIDROSEFALUS BAYI DAN ANAK DI RUMAH SAIKIT UMUM PENDIDIKAN DR. SARDJITO YOGYAKARTA
106. HUBUNGAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN DAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
107. PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN KEMANGI (OCIMUM BASILICUM L.) TERHADAP MOTILITAS SPERMATOZOA TIKUS PUTIH GALUR WISTAR JANTAN (RATTUS NORVEGICUS) YANG DIINDUKSI MONOSODIUM GLUTAMATE (MSG)
108. PERAN ZINC DALAM PROSES LAKTASI
109. PUSAT LAYANAN INTEGRATIF LANSIA DI MASYARAKAT (SENIOR CENTER)
110. RUPTUR LIEN AKIBAT TRAUMA ABDOMEN: BAGAIMANA PENDEKATAN DIAGNOSIS DAN PENATALAKSANAANNYA
111. LYMPHOMA PADA TESTIS
112. HUBUNGAN AKTIFITAS FISIK DENGAN KEKUATAN TULANG PADA PASIEN MENOPAUSE DI RUMAH SAKIT OLAHRAGA NASIONAL KEMENPORA TAHUN 2017
113. SEORANG WANITA DENGAN ASPIRASI JARUM PENTUL HARI KE-14
114. SEORANG PASIEN AIDS DENGAN EFUSI PERIKARD MASIF
115. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA TATANAN RUMAH TANGGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PONED X
116. PENGARUH PEMBERIAN RHODAMIN B PERORAL SUBAKUT TERHADAP PERUBAHAN KETINGGIAN MUKOSA GASTER TIKUS PUTIH GALUR WISTAR (RATTUS NORVEGICUS STRAIN WISTAR)
117. PERAN MADU DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI PADA LUKA BAKAR
118. ANALISIS PENERAPAN PELAYANAN KESEHATAN DENGAN PENDEKATAN DOKTER KELUARGA PADA MASYARAKAT DAERAH ALIRAN SUNGA BRANTAS DI KOTA MALANG BERDASARKAN SWOT ANALISIS