Video PNS cari jodoh viral di media sosial. PNS itu bernama Yesi Indola Sari, 37 tahun. Ia bekerja di RSUD Muara Dua, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan (Sumsel).
Awalnya, Yesi meminta bantuan karena saat ini dia terlilit utang. Dia memiliki utang sebesar Rp150 juta di di Bank Sumsel Babel cabang Muara Dua.
Video PNS cari jodoh viral di media sosial. PNS itu bernama Yesi Indola Sari, 37 tahun. Ia bekerja di RSUD Muara Dua, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan (Sumsel).
Awalnya, Yesi meminta bantuan karena saat ini dia terlilit utang. Dia memiliki utang sebesar Rp150 juta di di Bank Sumsel Babel cabang Muara Dua.
“Saya mengadakan penggalangan dana di akun YouTube saya ini karena saya mempunyai utang di bank sebesar Rp 150 juta,” kata Yesi dalam video di channel Youtube pribadinya.
“Saya mengadakan penggalangan dana di akun YouTube saya ini karena saya mempunyai utang di bank sebesar Rp 150 juta,” kata Yesi dalam video di channel Youtube pribadinya.
Gara-gara utang tersebut, gaji yang diterima Yesi tersisa Rp 498.017 per bulan. Uang tersebut tidak cukup untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Yesi mengaku melakukan penggalangan dana karena ayahnya sudah meninggal. Sedangkan ibunya yang merupakan pensiunan guru juga memiliki utang di bank.
“Jadi saya tidak ada tempat untuk meminta. Mungkin saudara-saudara menganggap penggalangan dana ini saya seorang peminta-minta. Tapi hal itu lebih baik daripada saya menjual diri, daripada saya menjual keperawanan saya,” ucapnya.
Melalui video tersebut, Yesi mengaku sedang mencari jodoh. Tapi dengan syarat yang bersangkutan mampu memberikanya mahar uang dengan nominal sesuai dengan usianya saat ini, yakni Rp 37 juta serta emas 37 gram.
“Apabila saya menikah lebih dari usia saya, tahun depan, berarti uangnya (mahar) Rp38 juta dan dan emasnya 38 gram,” ucapnya.
Yesi juga meminta agar calon suaminya berjanji untuk membantu membayarkan utangnya di bank.
Selain itu, calon suaminya harus membuat perjanjian pranikah. Dalam perjanjian pranikah itu, Yesi meminta dibelikan mobil jika berhasil membuktikan bahwa dia masih perawan.
“Setelah malam pertama, ketika memang benar saya perawan, selaput darah utuh, maka suami saya harus membelikan mobil,” kata wanita yang mengaku tidak tahu memasak ini.
Mobil itu harus dibelikan dengan cara cash atau dibayar tunai, tidak boleh dikredit. Mobilnya boleh jenis apa saja, asalkan matic, bukan manual.
Potongan video Yesi Indola Sari cari jodoh ini viral di media sosial. Namun warganet justru mengolok-olok PNS RSUD Muara Dua tersebut.
“Kawin di umur 100th aja bu, maharnya 100 jt,” tulis akun @baharipradana di kolom komentar Instagram @manaberita.
“Buruan yang mau ngelamar tahun depan harga naik,” kata @kittenjuvenile.
“Gimana klo ditawar bayarnya pake Surat Yassin,” ucap @kurnia_one84.
“Tak pandai masak, minta mobil, emas mahar uang tunai n lunasi hutang bankk, woww,” cetus @helsi_agustian.
Berikut ini video Yesi Indola Sari, PNS cari jodoh dengan mahar uang Rp37 juta dan emas 37 gram: